Review 5G, Cloud Computing, Internet of Things

CLOUD COMPUTING

 

Cloud Computing adalah komputasi bebasis internet, dimana saling berbagi sumber, perangkat lunak dan informasi yang disediakan dari komputer ke perangkat lain , seperti jaringan listrik.

Cloud computing juga merupakan puncak dari berbagai upaya komputasi skala besar dengan akses yang baik ke sumber virtual yang tak terbatas.

 

Jaringan Teknologi

  1. Memunculkan teknologi yang memungkinkan.
  2. Evolusi alami dari sistem dan internet yang didistribusikan.
  3. Middleware sebagai jaringan pendukung dari sistem untuk memfasilitasi pembagian, penstandarisasi, dan keterbukaan.
  4. Model infrastruktur dan aplikasi berhadapan dengan pembagian dari siklus komputasi, data, penyimpanan, dan sumber lainnya.
  5. Pempublikasian dengan industri yang terkemuka sebagai komputasi on-demand, dan keperluan komputasi
  6. Lebih ke arah menyediakan “komputasi” ke massa yang sama ke kegunaan yang lain (listrik dan komunikasi suara)

Cloud Computing adalah dunia yang berubah

  1. Pertumbuhan yang besar pada aplikasi: informatika biomedis, perjalanan luar angkasa, bisnis analisis, web 2.0 jaringan sosial: Youtube, Facebook.
  2. Generasi skala isi yang besar: e-science data besar
  3. Pemakaian konten digital dengan jumlah besar: Apple iPhone, iPad, Amazon Kindle
  4. Pertumbuhan eksponen pada kemampuan komputasi: multi-core, penyimpanan, bandwith, mesin virtual (virtualisasi)

Kebutuhan umum dan model cloud computing :

  1. Platform (PaaS)
  2. Perangkat lunak (SaaS)
  3. Infrastruktur (IaaS)
  4. Aplikasi program penghubung berbasis layanan (API)

Sebuah lingkungan cloud computing dapat menyediakan satu atau lebih dari kebutuhan-kebutuhan itu.  Ketika menggunakan sebuah cloud public yang modelnya sama untuk penyewaan sebuah properti daripada memilikinya.  Sebuah organisasi dapat memelihara cloud pribadi dan/atau menggunakan keduanya.

 

 

Pengadaan Teknologi

 

 

Contoh-contoh cloud computing :

  1. Windows Azure
  2. Amazon EC2
  3. Google App Engine
  4. Demos

 

Model Pemrograman Cloud

  1. Big Data
  2. Google File System
  3. Hadoop

 

Internet 5G

7 kunci teknologi untuk aplikasi dan pelayanan ICT telah berkembang mengikuti zaman.

  1. Komunikasi
  2. Menghitung
  3. Penyimpanan
  4. Penghubung
  5. Sensor

 

Algoritma perangkat lunak

 

Mengapa harus memakai 5G?

Di masa depan : wireless 5G memiliki fitur antisipasi.

Teknologi Wireless 5G harus memberikan ledakan jarak dan layanan khusus :

  1. Tampilan
  2. Kesiapan
  3. Antisipasi

Dan SDP (smart data pricing)

Small cell network akan diperuntukkan untuk aplikasi transaksi data yang sangat besar.

Beberapa contoh fitur aplikasi yang akan ada didalam 5G

  1. Fitur small cell network
  2. Fitur smart data pricing

Fitur SDN based mobility management

Skenerio aplikasi : internet of vehicle(IoV)

 

Keuntungan adanya small cell for LTE-A/B IoT 5G

  1. Lebih melancarkan aplikasi dan layanan
  2. Mengefisiensikan manajemen QoS untuk revenue based model
  3. Jaringan lebih bisa menyesuaikan untuk penyebaran ke area yang lebih luas dan kasus kasus bisnis.

 

Apa itu SDN-based mobility management?

Sistem wireless yang bertentangan akan tetap tersambung dimasa depan

Dalam SDN based mobility management

Jaringan pusat dan jaringan radio

Akan saling berkonfigurasi

Kedua jaringan dan mobile node bisa memilih sendiri mobility management protokol nya

 

Kenapa harus SDN based mobility management?

Jaringan dapat menggabungkan mobile protokol lain yang memiliki fitur berbeda Mobile node bisa mengubah mobilitas protokolnya kapanpub saat berpindah ke jaringan lain Bisa menggabungkan prokol baru dengan mudah Dapat menyatukan berbagai macam jaringan dengan mudah Menyediakan garansi QoS end to end internet

 

Contoh kendaraan yang berinternet dan manfaatnya

Sistem kontrol dalam kereta :

Transmisi data

sistem komunikasi, didalam sistem komunikasi terdapat komunikasi suara, transmisi data,dan pelayanan penumpang seperti koneksi WiFi

 

Spesifikasi jaringan 5G :

Performa seperti jaringan yang penuh,cakupan,bandwidth dll

Adapativitas, terdapat SDP,CRN based spectrum sharing dan NFV/SDN based mobility management,dll

Skalabilitas, nodes number dan traffic volumes

Keamanan.

 

Aplikasi dan pelayanan didasarkan oleh cloud and fog computing

Untuk membangun aplikasi mobile yang berada dimanapun,dapat dinaiki,dapat dipercaya,dan harganya terjangkau

CASAGRAS

 

Untuk menyediakan kerangka kerja dari

studi dasar yang dapat membantu dalam

mempengaruhi dan menampung internasional

isu dan perkembangan tentang radio

identifikasi frekuensi ( RFID ) dan

muncul Internet of Things , terutama dengan

sehubungan dengan standar dan peraturan

 

CASAGRAS bekerja secara:
1.    Standar dan produre untuk standardisasi internasional di telation untuk RFID , termasuk aplikasi dan kesesuaian standar.

2.      Masalah reguler pada standar RFID

3.      Codingan secara globak yang berhubungan denga standar RFID

.4.      RFID erat kaitan nya dengan jaringan dan komputasi

.5.      Secara fungsional, penggunaan sensor pada RFID, Perusagaan RFID dan Standard Asosiasi

6.      Jangkauan penggunaan aplikasi , sekarang dan masa mendatang, dan standar Asosiasi

7.      Komponen/nilai Sosial- ekonomi pada penggunaan RFID.

CASAGRAS bekerja sama dengan :

  1. Europan Telecommunication Standarts Institute (ETSI)
  2. Supply Chain Innovation Centre (Hong Kong, China)
  3. YRP Ubiquitous Networking Laboratory (Japan)
  4. Electronics and Telecommunication Research Institute (ETRI, Korea)
  5. QED (USA – company specialising in international standardisation)
  6. AIM (UK) and European Centre for AIDC

Dan juga berkolaborasi dengan GRFIS (Global RFID Interoperability Forum for Standards, dan EPoSS ( Penanggun Jawab Teknologi Eropa)

Laporan mengenai CASAGRAS dan Internet adalah segalanya

Berikut merupakan Model nya :

  1. Persatuan orang Eropa dan pandangan secara internasional
  2. Kesadaran fisik mengenai Dunia yang sebenarnya
  3. Menganalisis konsep mengenai hubungan objek-objek
  4. Pengaruh tentang kompterisasi dan jaringan berada dimana-mana
  5. Pengaruh tentang perangkat dan komunikasi
  6. Internet dan internet adalah segalanya
  7. Keterlibatan secara global
  8. Peranan RFID dalam konsep internet adalah segalanya
  9. Standar dan regulasi untuk berbagai bentuk alokasi

CASAGRAS Target Tujuan Referensi

 

“Internet adalah Segalanya” adalah konsep yang secara original dinyatakan dan diperkenalkan oleh MIT ,Auto-ID Center dan hubungan khusus pada RFID dan EPC

 

Konsep “internet adalah segalanya” sekarang telah mempengaruhi dengan kuat setiap perusahaan baik dalam bidang komputasi ataupun jaringan dan juga perusahaan dimasa mendatang dan mempertimbangkan semua level termasuk PBB.

Internet adalah segalanya :

Internet dilihat berdasarkan perangkat jaringan komunikasi dan menyertakan :

  1. Perangkat pasif (RFID) yang menyelesaikan data output
  2. Perangkat dengan proses untuk memberikan sebuah format pesan karir yang memperdulikan waktu dan tempat
  3. Perangkat merasakan adanya perkembangan dan informasi komunikasi tentang lingkungan atau status item
  4. Perangkat yang memiliki fasilitas untuk memilih komunikasi antara jaringan dan manusia

 

CASAGRAS bekerja sama dengan :

  1. Europan Telecommunication Standarts Institute (ETSI)
  2. Supply Chain Innovation Centre (Hong Kong, China)
  3. YRP Ubiquitous Networking Laboratory (Japan)
  4. Electronics and Telecommunication Research Institute (ETRI, Korea)
  5. QED (USA – company specialising in international standardisation)
  6. AIM (UK) and European Centre for AIDC

Dan juga berkolaborasi dengan GRFIS (Global RFID Interoperability Forum for Standards, dan EPoSS ( Penanggun Jawab Teknologi Eropa)

Laporan mengenai CASAGRAS dan Internet adalah segalanya

Berikut merupakan Model nya :

  1. Persatuan orang Eropa dan pandangan secara internasional
  2. Kesadaran fisik mengenai Dunia yang sebenarnya
  3. Menganalisis konsep mengenai hubungan objek-objek
  4. Pengaruh tentang kompterisasi dan jaringan berada dimana-mana
  5. Pengaruh tentang perangkat dan komunikasi
  6. Internet dan internet adalah segalanya
  7. Keterlibatan secara global
  8. Peranan RFID dalam konsep internet adalah segalanya
  9. Standar dan regulasi untuk berbagai bentuk alokasi

CASAGRAS Target Tujuan Referensi

 

“Internet adalah Segalanya” adalah konsep yang secara original dinyatakan dan diperkenalkan oleh MIT ,Auto-ID Center dan hubungan khusus pada RFID dan EPC

 

Konsep “internet adalah segalanya” sekarang telah mempengaruhi dengan kuat setiap perusahaan baik dalam bidang komputasi ataupun jaringan dan juga perusahaan dimasa mendatang dan mempertimbangkan semua level termasuk PBB.

Internet adalah segalanya :

Internet dilihat berdasarkan perangkat jaringan komunikasi dan menyertakan :

  1. Perangkat pasif (RFID) yang menyelesaikan data output
  2. Perangkat dengan proses untuk memberikan sebuah format pesan karir yang memperdulikan waktu dan tempat
  3. Perangkat merasakan adanya perkembangan dan informasi komunikasi tentang lingkungan atau status item
  4. Perangkat yang memiliki fasilitas untuk memilih komunikasi antara jaringan dan manusia

 

CASAGRAS mengadopsi beberapa model dari Internet

  1. Mengeksploitasi konsep Web service dan Grid Service
  2. Mengeksploitasi Oriented Architecture (SOE)
  3. Mengeksploitasi identitas sebuah item (cth EPC, URL)
  4. Melihat butuhnya penguasaan, kualitas pelayanan, keaamanan, dan juga privasi.

 

CASAGRAS berkolaborasi dengan GRIFS membantu menemukan definisi struktur dalam jaringan internasional yang sebenarnya. CERP memiliki input yang signifikan.